Saturday, 18 April 2015

Piri Reis Perintis Peta Dunia

Piri Reis Perintis Peta Dunia - Peta menjadi alat petunjuk tempat yang sangat berguna bagi banyak orang, apalagi untuk mereka yang sedang mengunjungi tempat - tempat baru yang belum dikenalnya. Peta dapat dijadikan acuan sekaligus panduan supaya kita tidak tersesat ketika berada di suatu tempat yang asing. Di atas peta biasanya ditampilkan gambar yang menunjukkan letak suatu tempat ( baik dalam lingkungan benua, negara, kota dan seterusnya ), laut, sungai, gunung dan lain sebagainya. Untuk peta wilayah yang ditujukan untuk kepentingan wisata, biasanya dilengkapi juga dengan letak hotel, objek wisata, pusat keramaian dan hal - hal terkait lainnya.






Piri Reis Perintis Peta Dunia



Secara ilmiah, pemaknaan peta didefinisikan sebagai gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Saat ini, peta tidak hanya dapat dinikmati dalam wujud lembaran kertas saja alias peta konversional. Peta juga sudah diadaptasi dalam rupa digital yang bisa ditampilkan dan dilihat dari komputer. Bahkan, peta digital dirasa lebih hebat ketimbang peta konversional karena menyajikan data yang lebih rinci dan detail. Istilah "Peta", atau yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai map, sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu mappa yang berarti tamplak atau kain penutup meja. Secara fisik, bentuk peta konversional memang sangat mirip dengan taplak meja.



Peta yang paling fenomenal dan paling mengesankan tentu saja peta dunia. Nah, orang yang pertama kali membuat peta dunia adalah seorang pelaut tangguh bernama Haci Ahmed Muhiddin Piri. Namun orang lebih mengenalnya dengan nama Piri Reis. Istilah Reis sendiri mempunyai makna "Kapten", yang itu berarti, Piri Reis adalah seorang kapten kapal.






Piri Reis Perintis Buku Al-Bahriye

Piri Reis dilahirkan di Gillipoli, Turki pada 1465. Orang ini bukanlah pelaut sembarangan, Reis diakui sangat berbakat di bidang kelautan. Salah satu buktinya adalah Reis pernah dipercaya memimpin salah satu armada laut milik Khalifah Ustmaniyah. Pengetahuan dan pengalamannya sebagai pelaut yang sering menjelajah ke beragam tempat di berbagai penjuru bumi inilah yang memotivasi Reis untuk membuat peta dunia yang pertama ada dalam sejarah manusia.



Berbekal semua kelebihan yang ada padanya sebagai seorang pelaut ulung, Pada 1513 Piri Reis memulai obesesinya untuk membuat peta dunia. Selama kurang lebih 8 tahun, Reis berkutat dalam pekerjaanya itu dan pada 1521, Reis akhirnya memperkenalkan peta dunia hasil karyanya kepada publik. Kemudian, peta dunia pertama itu oleh Reis dihimpun menjadi sebuah buku yang berjudul Al-Bahriye versi pertama dan diluncurkan pada 1529. Al-Bahriye versi pertama di lengkapi dengan petunjuk navigasi dan kondisi tempat - tempat di dunia. Al-Bahriye sendiri berarti "Buku Petunjuk" atau "Buku Navigasi".



Disela - sela pengerjaan dan peluncuran Al-Bahriye versi pertama, Reis ternyata masih disibukkan dengan urusan angkatan laut. Sekurun 1528-1529, armada laut Turki yang dipimpin oleh Piri Reis terlibat pertempuran dengan armada laut milik Portugis di Laut Merah dan Laut India. Pengalaman bertempur melawan Portugis di kemudian menjadi inspirasi bagi Reis untuk menyusun buku Al-Bahiye versi kedua untuk melengkapi buku versi pertamanya.



Banyak pihak yang mengakui bahwa Al-Bahiye merupakan buku pedoman terlengkap bagi dunia pelayaran. Reis memang sengaja memyusun buku - bukunya sebagai panduan yang diperuntukan bagi kaum pelaut seperti dirinya. Al-Bahiye merupakan buku penting yang berisi tentang teknik melaut dan pengamatan geografis. Al-Bahiye versi pertama terdiri dari 132 bab, sedangkan buku kedua terdiri dari 210 bab.






Peta Dunia ( Al-Bahriye ) Ciptaan Piri Reis



Ketika orang Europa baru menemukan Antartika pada 1818, Reis sudah menjelajah benua dari Afrika hingga Amerika Selatan. Banyak orang yang meyakini bahwa peta dunia bikinan Reis jauh lebih lengkap dan akurat ketimbang peta serupa yang dibuat oleh Christoper Colombus, sang penemu Benua Amerika. Apalagi peta asli yang konon katanya dibuat oleh Colombus itu masih sangat sulit ditemukan. Lain halnya dengan peta dunia pertama dalam bukua Al-Bahriye karya Piri Reis yang masih tersimpan dengan baik di sejumlah museum di Turki dan negara - negara Eropa lainnya.



Piri Reis tampaknya benar - benar mengabadikan diri sepenuhnya di lautan luas. Riwayat hidup sang kapten pun berakhir di tengah samudra biru ketika sedang berlayar usai peperangan. Kapten Piri reis, pembuat peta dunia pertama, ditengarai meninggal dunia antara tahun 1554 atau 1555.



Baca Juga Sobat "hanyatauaja.blogspot.com Para Perintis Dunia Lainnya :




Nah, itulah demikian mengenai sejarah singkat Piri Reis Perintis Peta Dunia semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan sobat "Hanyatauaja.blogspot.com" semuanya.


No comments:

Post a Comment