Wednesday, 27 May 2015

Anak Yatim Kelaparan Hingga Lumpuh Saat Ditinggal Ibunya Bekerja


Anak Yatim Kelaparan Hingga Lumpuh Saat Ditinggal Ibunya Bekerja - Sangat Mengenaskan seorang anak bernama Dany Saputro (5) anak yatim warga Dusun Mojogadang, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan mengalami kelaparan hingga mengalami kelumpuhan.




Hal ini dikarenakan dirinya di asuh oleh neneknya Poniyem yang hidup sebatangkara dan hidup dengan kondisi ekonomi sangat sederhana ( miskin )

Sedang ibu Dany, Ny Narti, mencari uang ke Surabaya demi mempersiapkan biaya untuk anaknya masuk sekolah. 

Dan kini Dany Saputro dirawat di RSUD dr Sayidiman, Kabupaten Magetan dan didiagnosis ususnya melintir hal ini dikarenakan ususnya telah lama tidak terisi makanan dan harus mendapatkan perawatan dan di operasi.

"Saat ini saya tidak tau harus mencari uang dari mana, pihak rumah sakit sendiri sudah memberitahukan biaya yang akan di tangguh saat ini sebesar kurang lebih Rp 20 juta,"kata Ny Narti ibu Dany di ruang perawatan IRNA IV kelas III RSUD dr Sayidiman, Magetan, Senin (25/5/2015).

Ny Narti sendiri mengetahui jika anaknya sakit setelah mendapatkan laporan dari perangkat desa setempat, Minggu (24/5). Namun sesampainya di rumah anaknya dany yang akan masuk sekolah TK B ini, justru sudah dalam keadaan lemah dan tidak bisa berjalan.

"Anak saya mengaku sudah hampir 1 bulan dirinya tidak makan karena memang tidak ada makanan yang akan di makan. Neneknya yang sudah tua juga mengalami penurunan kesehatan sehingga tidak ada yang bisa mencarikan makanan," ujar perempuan yang terlihat tua dari umurnya.

Dany Saputro sendiri sudah lama menjadi anak yatim pada usia ke 3 tahun setelah bapaknya meninggal saat bekerja di Batam dan sejak itu Dany Saputro di rawat oleh Neneknya di Dusun Mojogadang, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan.

"Maksud saya menitipkan Dany Saputro kepada Neneknya adalah agar bisa terjaga selagi saya mencari nafkah dan juga untuk mencari model biaya untuk anak sekolah karena sebentar lagi Dany akan masuk TK,"ujar Narti Yang terlihat seperti menahan napas saat berbicara dengan media.

Saat ini Dany dirawat dengan menggunakan kartu miskin dari desa dan desa pun akan mengupayakan biaya operasi desa dan meminta bantuan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan atau ke warga di lingkungan Desa Banjarejo. 


source          hanyatauaja.blogspot.com

No comments:

Post a Comment