Kisah Ibu Penjual Nasi Uduk Yang Berjuang Demi Menjadikan 3 Anaknya Sarjana |
Ibu Mariati sendiri berjualan nasi uduk sejak 2012, dirinya siap membanting tulang berjualan nasi uduk demi satu harapan agar anaknya bisa bersekolah hingga sarjana dan nasibnya tidak sama seperti dirinya yang kurang mendapatkan bangku sekolah kala remaja dulu.
"Mulai start jam 05.00 WIB pagi, ibu Mariati mulai menjajakan nasi uduk miliknya, ia pun menyebutkan jika dirinya tidak berjualan maka anak - anaknya tentu tidak akan bisa bersekolah karena tidak ada uang untuk membayar sekolah," Ujar Ibu Mariati sambil tersenyum seperti yang di kutip oleh Merdeka.
Dengan berjualan nasi uduk ibu mariati berharap anak - anaknya bisa terus bersekolah hingga pendidikan tertinggi yang mereka inginkan dan cita - citakan.
Dalam sehari, keuntungan penjualan nasi uduk mencapai 40Ribu dan selalu disihkan untuk uang sako sekolah anak - anaknya dan sebagian untuk keperluan keluarga. "Kerja seperti ini hanya demi ongkos sekolah anak saya, kalau untuk uang Belanja setiap hari uang ini pasti sudah sangat kurang, untung sedikit kerja berat," Keluh Ibu Martini
Tak jarang Ibu Martini meminjam kepada tetangga agar bisa menutupi kekurangan ekonomi sehari - hari.
Biaya untuk sekolah setiap hari saja 30 ribu mau tidak mau untuk Belanja dan makan sehari - hari saya minjem kepada tetangga, namun saat ini yang harus saya lakukan adalah tetap semangat," Tegas Ibu Martini
Bagaimana sobat "hanyatauaja.blogspot.com" semoga kisah Ibu Martini ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita semuanya.
No comments:
Post a Comment