Sunday, 3 May 2015

Kisah Mahasiswa Fisika Termuda Yang Lulus Di Usia 16 Tahun

Kisah Mahasiswa Fisika Termuda Yang Lulus Di Usia 16 Tahun - Mikaela Fudolig adalah seorang wanita jenius yang berhasil masuk menjadi mahasiswa Fisika termuda di usia 11 tahun. Ketika mulai berkuliah di usianya yang masih terbilang sangat muda, Mikaela Irene Fudolig wanita berkelahiran 1991 ini mulai dijauhkan dari pemberitaan atau publikasi media, Karena saat itu Mikaela merupakan mahasiswa sebagian dari program percobaan untuk menguji kemungkinan anak - anak berbakat masuk universitas tanpa diploma sekolah menengah atas, tanpa ujian masuk dan tanpa mengorbankan perkembangan emosional dan juga sosial, sehingga wanita jenius Mikaela ini harus benar - benar disembunyikan dari pemberitaan atau dari publik dan media.






Kisah Mahasiswa Fisika Termuda Yang Lulus Di Usia 16 Tahun



Mikaela Fudolig mulai baru menjadi sorotan ketika menyampaikan pidato perpisahannya pada hari kelulusan di tahun 2007 dari Univertitas.



Mikaela Fudolig tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan kuliahnya ia menyelesaikannya di usia ke 16 tahun dengan gelar di bidang fisika, dengan nilai hebat yaitu Summa Cum Laude dari Universitas Filipina.



Saat wawancara dengan beberapa media, Mikaela mengatakan dia bangga bahwa penempatan Program Universitas Dini yang di singkat ( ECPP ) yang awalnya memang merupakan rancangan untuknya ini telah berhasil.






Mikaela Irine Fudolig

Selain lulus dengan Summa Cum Laude, Mikaela Fudolig juga menerima beberapa penghargaan dari Universitasnya sebagai lulusan terbaik jurusan Fisika. Sebelumnya Mikaela juga telah memenuhi syarat sebagai Finalis regional untuk Sepuluh Siswa yang berprestasi di seluruh Filipina.



Kedua orang tua Mikaela Fudolih, Toni Fudolig dan Lyn Dimaano, mencoba berusaha agar anak sulung mereka itu bisa tumbuh menjadi Seseorang yang seimbang. Lyn ibu dari Mikaela Fudolig ini berusaha mendorong Mikaela bergaul dengan anak - anak seusianya di sore hari, ketika Mikaela sudah masuk sekolah dasar pada usia 4 tahun.



Mikaela sendiri mulai bisa membaca dan menulis bahasa Inggris dan Filipina di usianya yang masih sangat dini yaitu 3 tahun. Kejeniusan Mikaela juga dirasakan oleh beberapa disekitarnya. Di usianya yang masih cukup muda 3 tahun Mikaela sudah menunjukan minatnya pada Ilmu Pengetahuan. Dia sering meminta ibunya membawanya ke Kebun Botani di Universitas Filipina ( UP ) dan menunjukkan kepadanya berbagai jenis tanaman yang ada. Sains memang merupakan bagian dari dirinya yang tak bisa terpisahkan dan merupakan keluarga bagi Mikaela." Ucap Lyn Ibunda Mikaela.



Ayah, Mikaela Fudolig sendiri merupakan lulusan teknik industri dan ibunya merupakan pengajar kursus biologi di Universitas Filipina.



Bagaimana kisah Mikael Fudolig ini sobat "hanyatauaja.blogspot.com" semoga bisa menjadi motivasi untuk sobat semuanya.


No comments:

Post a Comment